Dari kelahiran hingga beberapa bulan pertama, bayi tumbuh subur dengan stimulasi bayi. Stimulasi visual, stimulasi taktil dan stimulasi pendengaran dapat memainkan peran besar dalam waktu interaktif Anda bersama. Stimulasi bayi juga dapat membantu meningkatkan keingintahuan bayi Anda, rentang perhatian, memori, dan pengembangan sistem saraf. Selain itu, banyak bayi yang menerima stimulasi yang tepat mencapai tonggak perkembangan lebih cepat dan memiliki koordinasi otot yang lebih baik.
Bayi suka repetisi dan akan mulai meniru gerakan wajah yang kita buat. Ketika Anda menempatkan wajah Anda tepat di depan bayi, ini dapat memberikan stimulasi visual, hiburan, dan keterampilan sosialisasi untuk si kecil Anda. Pasangan interaksi visual ini dengan suara, dan Anda juga memicu stimulasi pendengaran penting. Cobalah bersenandung, bernyanyi, atau bahkan bercerita. Anda bisa mengatakan sesuatu yang Anda kenal atau berbaikan saat Anda pergi. Bayi Anda tidak akan keberatan jika kata-katanya tidak masuk akal, selama Anda terus berbicara, atau bernyanyi, dengan nada penuh kasih sayang, bayi Anda akan mendengarkan dengan seksama.
10 Cara Terbaik Untuk Bermain Dengan Bayi Baru Lahir
Sentuhan bisa menjadi salah satu cara terpenting dan terbaik untuk merangsang si kecil. Ini memberikan kontak, kepastian dan relaksasi. Perasaan sentuhan yang penting dapat dirangsang melalui permainan dan kontak yang dekat. Dengan bermain dengan jari dan tangan bayi, Anda merangsang indera sentuhan bayi. Juga ketika Anda membiarkan bayi Anda memegang jari-jari Anda, Anda melanjutkan interaksi ini dan membantu melibatkan bayi dalam proses pembelajaran sentuhan ini.
Anda juga dapat melanjutkan permainan interaktif ini dengan menggunakan gerakan lembut untuk merangsang banyak indera sekaligus. Pertama-tama cobalah membaringkan bayi Anda di atas selimut yang lembut, dan sambil bernyanyi, bantu si kecil untuk menyilangkan tangan dengan lembut dan kemudian membukanya. Selanjutnya coba ini dengan kaki dan terus bernyanyi atau bersenandung untuk merangsang indera pendengaran dan taktil pada saat yang sama. Anda dapat membuat stimulasi visual dengan bersikap ekspresif dengan wajah Anda, dan melakukan kontak mata, saat Anda terlibat dalam aktivitas bermain ini.
Pertimbangkan juga kurungan berada di popok sebagian besar waktu. Untuk membantu meningkatkan input sentuhan bayi, Anda dapat mencoba beberapa kegiatan yang memungkinkan Anda menghabiskan waktu bersama dan tidak mengharuskan bayi mengenakan popok. Pijat Bayi mungkin merupakan salah satu kegiatan penting ini. Selama waktu pijatan, bayi Anda bebas menjelajah tanpa popoknya dan Anda memberikan rangsangan melalui sentuhan, penglihatan, suara, dan bau. Dengan menghangatkan minyak di tangan Anda, bayi Anda mulai mendengarkan bunyi desir, melihat tangan Anda bergerak, mencium aroma Anda dan semua minyak yang ada, dan mempelajari apa yang terjadi selanjutnya.
Mulailah memijat saat Anda tenang dan santai. Mulailah terlebih dahulu dengan meminta izin bayi untuk disentuh. Kemudian letakkan tangan hangat Anda di atas kaki dan kaki bayi. Mulailah dengan membelai lembut kaki bayi hingga kaki kecil mereka, lalu peluk setiap jari dengan jari-jari Anda dan cium bagian bawah kaki. Setiap saat melakukan kontak mata dan berbicara dengan penuh kasih kepada bayi Anda. Jika bayi Anda menikmati waktu ini bersama, lanjutkan dengan membelai dada dan perut. Jika Anda ingin sedikit lebih fokus pada perut bayi, Anda bisa memijat menggunakan tangan yang rata dan hangat yang bergerak dalam lingkaran searah jarum jam. Kemudian pindah ke lengan. Sekali lagi pada lengan, usap lengan ke bawah ke arah tangan, peluk setiap jari dan cium telapak tangan. Kemudian sambil memeluk si kecil, Anda bisa membelai punggungnya.
Bersama-sama Anda akan mempelajari kegiatan apa yang Anda berdua nikmati dan cara terbaik untuk merangsang bayi Anda yang terus tumbuh dan berkembang!