Nah, musim flu pasti ada di sini. Di rumah kami sendiri, kami telah mengalami virus dan flu kembali ke belakang. Ugh! Sebagai orang tua, dapat menjadi usaha yang luar biasa untuk memuaskan pekerjaan Anda, tanggung jawab rumah tangga, dan merawat anggota keluarga yang sakit. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kewarasan Anda selama musim flu dengan anak remaja Anda.
1. Cari pertolongan medis
Jika anak remaja Anda menunjukkan gejala, maka cari bantuan medis. Hanya seorang profesional medis yang dapat mendiagnosis, dan mengobati influenza dari infeksi, penyakit, dan virus lain. Dokter Anda juga dapat memberi tahu Anda apa yang diharapkan selama durasi gejala dan gejala apa yang umum di daerah Anda. Selain itu, deteksi dini dapat mencegah gejala yang lebih parah untuk anak remaja Anda. Anak remaja Anda mungkin tidak ingin pergi ke dokter. Namun, ketika datang ke masalah kesehatan dan keselamatan otoritas orangtua mengesampingkan keinginan remaja.
Berapa Lama Dingin, Gejala Flu Menular?
2. Ketahuilah bahwa anak Anda mungkin bukan remaja yang sedang berbicara
Ingat bagaimana rasanya saat terakhir kali Anda terserang flu atau sakit? Ini membuat frustrasi ketika tubuh Anda bekerja secara fisik melawan keinginan Anda untuk tidak sakit. Jadi bisa dengan anak remaja Anda. Jika anak remaja Anda lebih moody dari biasanya, cobalah untuk tidak menganggapnya pribadi. Namun, sakit bukan alasan untuk tidak hormat. Jika anak remaja Anda menjadi tidak sopan kepada Anda, ingatkan dia tentang perlunya saling menghormati, bahkan saat sakit..
3. Tunggu di sana untuk jangka panjang
Flu bisa bertahan untuk selamanya. Beberapa mungkin mengalami gejala mereka untuk jangka waktu yang lebih lama daripada yang lain. Gejala yang lebih lama dapat menyebabkan lebih banyak frustrasi untuk Anda dan anak remaja Anda. Perpanjang rahmat dan empati pada diri sendiri dan anak remaja Anda.
4. Perhatian atau Isolasi
Remaja dihibur dengan cara acuh tak acuh. Beberapa remaja lebih suka perhatian ketika mereka sakit. Mereka menemukan kenyamanan ketika orang lain merawat mereka, dan membantu mereka. Yang lain lebih suka ditinggal sendirian dan menderita dalam kesengsaraan mereka. Mereka bisa kesal jika Anda mengganggu mereka saat mereka sakit. Cari tahu ke arah mana anak remaja Anda mendapat kenyamanan. Jangan menganggapnya pribadi jika preferensi Anda lebih diperhatikan, dan anak remaja Anda terisolasi.
5. Jaga Diri Sendiri
Influenza bisa sangat menular. Lakukan apa yang Anda bisa untuk melindungi diri sendiri. Cuci tangan, makan dengan baik, banyak istirahat, dan ikuti semua saran medis. Jika Anda akhirnya terserang flu, lakukan apa yang dapat Anda lakukan untuk merawat diri sendiri juga. Orang tua akan sering mengabaikan kesehatan mereka sendiri untuk menjaga anak-anak mereka. Namun, Anda tidak dapat membantu anak-anak Anda jika Anda tidak merawat diri sendiri terlebih dahulu.
6. Pertahankan selera humor
Cobalah untuk menemukan humor dalam situasi tersebut. Bahkan flu pun bisa memiliki momen lucu. Apakah ada momen lucu yang terjadi hari ini? Apakah Anda menemukan momen menggelikan dengan anak remaja Anda? Seringkali perbedaan antara insiden buruk dan situasi lucu adalah perspektif seseorang. Beri diri Anda izin untuk menertawakan kesalahan Anda, dan jangan menganggap diri Anda terlalu serius.
7. Hindari menjadi gila
Terkurung di rumah bisa membuat siapa pun menjadi gila, terutama jika sudah lama sekali. Hanya ada begitu banyak buku yang bisa Anda baca, film yang bisa Anda tonton, musik yang bisa Anda dengarkan. Lakukan apa yang Anda bisa mendapatkan perubahan pemandangan dan perspektif. Keluar jika Anda bisa walaupun hanya beberapa menit. Duduk di luar. Panggil beberapa teman. Atasi daftar tugas yang ingin Anda capai.
8. Gunakan waktu ini untuk terhubung kembali dengan anak remaja Anda.
Hidup ini sibuk, dan seringkali orang tua berharap mereka memiliki lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka. Salah satu manfaat dari flu adalah Anda akan memiliki waktu bersama, terutama jika Anda berdua berada di rumah bersama. Gunakan waktu ini untuk mengejar apa yang sedang terjadi di dunia mereka. Mungkin menonton film bersama, atau hanya menghabiskan waktu berbicara di sela-sela tidur siang.
9. Jaga perspektif yang sehat
Ingatlah bahwa flu tidak berlangsung selamanya. Memiliki flu itu tidak nyaman, tetapi akan berakhir. Anda akan melewati ini, dan selamat. Pertahankan perspektif Anda jika Anda mulai merasa kewalahan.