Seperti yang kami sebutkan di artikel sebelumnya, depresi adalah respons normal sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita seperti kehilangan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, atau sakit. Lebih dari 30 juta orang Amerika menderita depresi dan jumlahnya meningkat dalam tingkat yang mengkhawatirkan. Depresi mungkin merupakan gangguan mental yang dapat memengaruhi cara Anda makan dan tidur, dan cara Anda merasakan diri sendiri. Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengobati depresi dengan herbal.
1. St. John wort
St. John wort bekerja seperti beberapa obat antidepresan seperti Prozac dan Zoloft. Intake of St. john wort membantu meningkatkan nafsu makan, lebih banyak minat dalam hidup, harga diri yang lebih besar dan pemulihan pola tidur normal.
Cara Memerangi Depresi: 7 Rahasia untuk Menghentikan Depresi
2. Skullcap
Skullcap membantu mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang dengan meningkatkan jumlah serotonin dalam tubuh dengan menghambat reuptake serotonin, dan menghambat dua bahan kimia interleukin-6 dan kortisol diketahui menyebabkan kecemasan dan depresi..
3. Hop
Hop adalah bunga humulus lupulus. Mereka telah digunakan secara luas untuk menghilangkan insomnia dan membantu dalam mempromosikan dukungan positif untuk perasaan cemas, gelisah, gugup, tegang dan gejala depresi yang sesekali..
4. Passionflower
Passionflower mengandung flavonoid dan monoflavonoid yang membantu meningkatkan keseimbangan emosional melalui relaksasi sistem saraf. Ini juga bertindak sebagai relaksasi bantu anxiolytic, bantuan dari kecemasan sesekali dan panik akibat stres, dan untuk meredakan ketegangan.
5. Calamus root
Akar Calamus telah digunakan selama berabad-abad dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, menghilangkan rasa sakit, dan mencegah peradangan. Ini juga membantu menangkal kelelahan, meningkatkan energi tubuh, mengurangi stres, kecemasan dan depresi.
6. Schizandra berry
Schizandra berry adalah anggur merayap dengan buah merah kecil asli Cina Utara. Schizandra berry tradisional telah digunakan secara luas untuk merangsang pertahanan kekebalan tubuh, menyeimbangkan fungsi tubuh, menormalkan aktivitas fisik dan meningkatkan energi. Studi terbaru menunjukkan bahwa itu juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres, kecemasan, perubahan suasana hati dan depresi.
Saya harap informasi ini akan membantu. Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang subjek di atas, Anda dapat mengikuti serangkaian artikel saya dan mengunjungi halaman rumah saya di:
Kyle J. Norton
http://medicaladvisorjournals.blogspot.com
atau http://depressionviii.blogspot.com