Banyak orang menemukan esai menulis tugas yang menantang. Dan itu bisa benar ketika ada sedikit atau tidak ada perencanaan. Ketika seorang penulis gagal merencanakan, proses penulisan membutuhkan lebih banyak waktu. Itu karena penulis sebenarnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencoba mengatasi masalah penulisan seperti blok penulis. Berikut adalah beberapa tips tentang cara merencanakan esai, agar proses penulisan lebih lancar.
Gagasan, gagasan, gagasan.
Semua esai yang bagus membutuhkan ide-ide hebat. Gagasan itulah yang memberi bentuk dan substansi esai. Tanpa ide-ide hebat, tidak mungkin untuk mengembangkan konten. Dan sebagian besar penulis tidak memiliki ide seperti itu. Itu karena mereka mulai menulis tanpa menghabiskan cukup waktu untuk bertukar pikiran untuk ide. Jadi mereka akhirnya terjebak saat menulis esai.
IELTS Tugas 2 Esai - Cara Merencanakan
Tetapi melakukan brainstorming untuk ide-ide tidak berarti bahwa seorang penulis harus duduk berjam-jam untuk mencoba dan memikirkan ide-ide. Tidak berfungsi seperti itu. Ide-ide terbesar biasanya datang secara ad-hoc, dan ketika Anda paling tidak mengharapkannya datang. Misalnya, Anda dapat mulai mendapatkan ide saat mandi, atau di tengah malam.
Masalahnya adalah, sebagian besar penulis tidak perlu menuliskan ide-ide mereka. Akibatnya, mereka melupakan ide-ide itu setelah beberapa waktu, dan ide-ide mereka tidak membuahkan hasil. Itulah sebabnya penulis yang sangat berpengalaman selalu membawa buku catatan, atau menyimpan buku catatan di samping tempat tidur. Saat sebuah ide muncul di benak, segera tuliskan. Jangan khawatir tentang apakah ide itu ide yang bagus atau tidak. Anda selalu dapat memutuskan apakah Anda ingin menggunakannya nanti.
Alur tulisan.
Setiap tulisan yang bagus akan terbaca seolah mengalir secara alami. Ini hanya mungkin dengan perencanaan yang cermat. Dengan kata lain, sebagai penulis, Anda harus jelas tentang apa yang datang lebih dulu dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Kejelasan pemikiran dan organisasi sangat penting di sini. Esai yang terorganisasi dengan baik memungkinkan pembaca untuk mengikuti alur penulisan dengan mudah, untuk menghindari kebingungan.
Misalnya, untuk membujuk pembaca agar membaca esai sepenuhnya, Anda mungkin ingin meninggalkan bagian-bagian yang menarik di suatu tempat dekat akhir esai. Namun, Anda harus menyebutkan secara singkat bahwa ada sesuatu yang layak dibaca di awal esai sehingga pembaca tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ketika Anda memiliki banyak ide untuk menulis esai, penulisan menjadi lebih mudah. Anda dapat memilih ide-ide yang ingin Anda kembangkan, dan memutuskan ide-ide yang ingin Anda buang.
Perhatikan bahwa kita masih belum memulai penulisan esai yang sebenarnya. Semua hal di atas sebenarnya merupakan bagian dari proses perencanaan. Dengan perencanaan yang tepat, Anda akan tahu dengan jelas dari mana harus memulai, apa yang akan terjadi selanjutnya, dan bagaimana Anda harus mengakhiri. Itu berarti Anda tidak perlu lagi khawatir tentang blok penulis. Jadi, luangkan waktu untuk melakukan perencanaan yang tepat dan esai Anda akan mengalir.