Dalam X Knights Games 2009 di San Jose, Kosta Rika, seorang pengendara motorcross freestyle profesional bernama Jeremy Lusk meninggal karena cedera pada kepala dan lehernya dengan mencoba menyelesaikan manuver yang sangat sulit yang disebut Hart Attack back flip pada freestyle kompetisi motorcross. Ketika Lusk mencoba mendarat, ia jatuh karena flip yang tidak berotasi, yang menyebabkan roda depan sepeda motornya menabrak area pendaratan dan Lusk dikeluarkan dari kepala sepeda terlebih dahulu. Lusk mengalami cedera kepala dan leher yang parah, serta kemungkinan cedera pada sumsum tulang belakangnya. Cedera inilah yang akhirnya menyebabkan gagal napas dan gagal jantung Lusk saat di Rumah Sakit Rafael Angel Calderon Guardia di San Jose, Kosta Rika.
Tips Motocross & Trik: Cara Freestyle Motocross
Jeremy Lusk adalah bagian dari kelompok pengendara motorcross bernama Metal Mulisha, dan memenangkan medali emas dan perak dalam kompetisi di X Games pada 2008. Dia juga penerima penghargaan helm perunggu di Moto X World Championships pada 2008.
Pertanyaannya adalah apakah pengendara motorcross freestyle lainnya telah meninggal selama acara motorcross freestyle di masa lalu. Namun, jawaban yang mengejutkan adalah bahwa tidak ada orang lain sejak olahraga ini muncul pada tahun 1990-an. Terlepas dari bahaya nyata dari peristiwa semacam itu, para pembalap teliti dalam pelatihan mereka dan tidak ceroboh atau gegabah terlepas dari gambar yang dilukiskan oleh peristiwa semacam itu. Beberapa aksi seperti meraih tempat duduk mereka saat terbang di udara dalam lompatan yang dapat mencapai hingga seratus kaki adalah hasil dari banyak, banyak waktu dihabiskan berlatih di rumah di busa atau lubang empuk untuk melindungi pengendara. Tragedi yang melingkupi kecelakaan Lusk adalah contoh bagaimana kesalahan perhitungan sekecil apa pun dapat memberikan hasil yang buruk meskipun banyak jam pelatihan yang panjang yang dilakukan para atlet ini untuk acara-acara ini. Pelaksanaan peristiwa-peristiwa ini harus dilakukan dengan sempurna untuk menghindari konsekuensi yang paling serius. Semua pembalap, yang sebagian besar memiliki cedera mulai dari gegar otak hingga anggota tubuh yang patah, memahami bahaya yang melekat pada olahraga mereka dan menyadari bahwa bahkan kematian sangat mungkin terjadi di acara-acara ini..
Kelompok Lusk, Metal Mulisha, ingin tetap inspirasional mungkin dalam terang tragedi yang disebabkan kematian Lusk untuk keluarga dan teman-teman terdekatnya. Lusk dianggap sebagai pejuang di dunia motorcross; orang yang tak kenal takut dan tidak pernah mundur dari tantangan baik di atau di luar jalur motorcross. Lusk juga seorang Kristen yang taat yang memiliki keyakinan tak terbatas pada kemampuannya dan percaya bahwa apa pun tantangannya, itu akan selalu dianggap perjalanan hidupnya..