Kista ovarium adalah kantung yang berisi cairan atau cairan dan campuran padat. Mereka dapat terbentuk di bagian dalam atau di bagian luar ovarium. Sementara kista mungkin pecah, berdarah, atau menjadi menyakitkan yang membutuhkan pembedahan, sebagian besar waktu, mereka tidak menimbulkan bahaya dan akan menghilang dengan sendirinya.
Kista ovarium memiliki berbagai jenis dan mereka dapat bermanifestasi dalam berbagai ukuran. Sebagian besar seukuran kacang polong, tetapi dalam beberapa kesempatan langka mereka dapat mengukur lebih dari 40 inci dengan diameter dan berat sekitar 100 pon. Kista ovarium dapat menampilkan berbagai gejala, mulai dari rasa sakit yang ekstrem hingga tanpa gejala sama sekali. Ada banyak penyebab kista ovarium, tetapi sebagian besar adalah hasil dari siklus menstruasi.
Cara Mengembangkan Topik Penelitian yang Baik
Kista ovarium sebagian besar terjadi pada wanita usia subur, tetapi masih bisa terjadi pada wanita dari segala usia. Sekitar 15% dari semua kasus kista ovarium terjadi pada wanita pasca menopause. Wanita pasca menopause juga lebih cenderung memiliki kista ganas.
Kista ovarium biasanya dari jenis jinak yang disebut kista fungsional karena terjadi sebagai akibat dari siklus ovulasi. Jenis lain dari kista jinak adalah kista dermoid, kista cystadenoma, dan kista endometrium.
Seringkali seseorang tidak menyadari bahwa ia memiliki kista sampai ditemukan selama pemeriksaan panggul. Setelah penemuan kista, rencana perawatan disatukan dari hasil tes. Tes ultrasound dapat digunakan untuk memastikan bentuk, ukuran, dan lokasi kista.
Pengujian ultrasonografi juga akan memberikan informasi apakah kista itu cair, padat, atau kombinasi cair dan padat. Tes khusus dapat dilakukan untuk mencari kondisi terkait hormon. Tes darah biasanya digunakan untuk memeriksa keberadaan kista ganas.
Diagnosis dari dokter Anda adalah satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda memilikinya. Wanita tanpa gejala sama sekali terkadang mengetahui bahwa mereka memiliki kista setelah pemeriksaan. Yang lain menemukan bahwa mereka memiliki gangguan yang sama sekali berbeda walaupun mereka memiliki gejala perut yang menyakitkan.
Jenis dan sifat kista akan menentukan pengobatan yang paling tepat. Kista yang tidak menyebabkan rasa sakit dan kecil dan jinak, akan membutuhkan sedikit perawatan jika ada. Pil KB dapat diresepkan untuk menekan kista ovarium dengan menghentikan ovulasi. Mereka juga dapat mengurangi ukuran kista yang ada.
Salah satu kekhawatiran terbesar dengan kista ovarium adalah apakah mereka ganas. Bahkan jika mereka jinak, mereka dapat menyebabkan masalah serius jika mereka pecah, tumbuh lebih besar, atau terus bertambah banyak. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bahwa mereka dipantau oleh dokter Anda secara teratur.