Baru-baru ini penelitian dilakukan oleh Thomas Skalak, profesor dan ketua teknik biomedis, dan Cassandra Morris, mantan Ph.D. mahasiswa teknik biomedis di U.Va. melihat efek magnet pada peradangan. Studi ini diterbitkan dalam American Journal of Physiology edisi November 2007.
Para peneliti menginduksi peradangan pada tikus dan kemudian menggunakan magnet sesaat setelahnya. Pembengkakan dan peradangan berkurang secara signifikan oleh magnet. Mereka menggunakan magnet yang sekitar 10 kali lebih kuat dari magnet kulkas yang sekitar 10 Tesla.
Cara Mengurangi Peradangan secara dramatis
Mereka menyimpulkan bahwa magnet dapat digunakan untuk mengobati cedera dengan mengurangi peradangan. Magnet bekerja seperti modalitas yang lebih populer seperti es. Jaringan yang terluka menjadi meradang karena sel-sel darah merespons dengan melepaskan histamin dan heparin. Histamin melebarkan pembuluh darah sementara heparin menghambat pembekuan. Keduanya bekerja untuk membawa lebih banyak darah ke daerah yang terluka. Magnet membantu menyembuhkan dengan vasokonstriksi pembuluh darah. Lebih sedikit darah berarti lebih sedikit peradangan.
Salah satu tantangan untuk menggunakan magnet adalah penentuan kekuatan yang tepat untuk jaringan tertentu. Magnet bisa menjadi perawatan pertama untuk cedera olahraga seperti keseleo atau tegang.
Magnet dapat dianggap sebagai bentuk penyembuhan energi. Energi berasal dari medan magnet. Studi lain menunjukkan bahwa magnet membantu mengurangi rasa sakit di sejumlah kondisi termasuk radang sendi dan fibromyalgia. Magnetit, bahan magnetik alami telah ditemukan di otak hewan dan dapat membantu mereka bernavigasi. Medan magnet juga dapat membantu menghambat sinyal rasa sakit di otak.
Umumnya praktisi yang menggunakan magnet menggunakan kekuatan 1000 hingga 3000 gauss untuk penyakit kronis seperti radang sendi, cedera dan sakit dan nyeri. Untuk bagian yang lebih kecil mereka menggunakan magnet dengan daya lebih kecil sekitar 500 gauss.
Magnet dikontraindikasikan untuk digunakan bersama alat pacu jantung, defibrillator implan, atau saat hamil. Ada banyak laporan penyembuhan dengan magnet tetapi penggunaan magnet bisa rumit. Anda harus tahu kekuatan apa yang harus digunakan serta di mana mereka harus ditempatkan. Direkomendasikan untuk bekerja dengan praktisi yang berpengalaman.
Mungkin suatu hari nanti magnet akan secara rutin digunakan untuk mengobati peradangan.