Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang paling menarik di dunia untuk dipelajari sebagai penutur asli. Kompleksitasnya, keterbukaannya untuk memasukkan kata-kata dari bahasa lain (gairaigo), dan hubungannya dengan salah satu ekonomi terkuat di dunia menjadikannya pilihan ideal untuk studi bahasa asing. Berikut adalah 5 tips untuk belajar bahasa Jepang lebih cepat dan dengan retensi yang lebih baik.
Jalan saya untuk belajar bahasa Jepang dimulai pada tahun 1989, pertama di perguruan tinggi dan kemudian ketika tinggal di berbagai kota di Jepang. Anda bisa mengatakan saya tahu bahasanya dengan baik: Saya telah memberikan kuliah di universitas dalam bahasa Jepang, esai-esai yang dikritik untuk mahasiswa Jepang, dan menerjemahkan buku-buku dari bahasa Inggris ke bahasa Jepang. Saya dapat membaca filosofi dan buku bisnis Jepang dan telah membaca (dan menulis) 100.000 email dalam bahasa Jepang. Namun, saya tahu selalu ada tingkat lain yang harus dicapai dan saya jauh dari penguasaan.
Belajar bahasa Jepang saat Anda tidur // Belajar Bahasa Jepang 125 frase BASIC \ Teks
Jadi, sebagai sesama siswa di jalan menuju penguasaan, berikut adalah tips belajar saya tentang cara belajar bahasa Jepang:
Kiat # 1: Gunakan kartu flash setiap hari: Kartu flash sangat diperlukan untuk belajar bahasa Jepang. Dua puluh tahun yang lalu, saya biasanya hanya menggunakan jenis kertas yang diikat oleh cincin logam. Ini pilihan yang bagus. Tetapi, jika Anda memiliki komputer (yang saya anggap sudah Anda lakukan sejak membaca ini), saya sangat menyarankan untuk membeli perangkat lunak flashcard. Ini menambahkan dimensi tambahan dari mengaitkan gambar dengan kata-kata target dan bagus untuk pelajar visual.
Kiat # 2: Kuasai dasar-dasarnya terlebih dahulu, lalu buang buku peraturan: Seperti halnya dengan mulai mempelajari bahasa apa pun, mempelajari bahasa Jepang memerlukan penguasaan dasar-dasar terlebih dahulu. Anda harus mempelajari struktur tata bahasa dasar (mis., Kata kerja ditempatkan di akhir kalimat), fungsi partikel, dan kapan harus menggunakan masing-masing dari empat huruf (kanji, hiragana, katakana, dan romajii). Namun, begitu Anda bisa membaca bahkan kalimat sederhana dalam hiragana, saya sarankan membuang buku aturan dalam hal urutan belajar. Ingat, Anda belajar bahasa ibu Anda tanpa buku peraturan - Anda belajar dengan melakukan. Ikuti filosofi yang sama untuk belajar bahasa Jepang dan Anda akan mencapai penguasaan lebih cepat.
Kiat # 3: Baca keras-keras setiap hari: Baca keras-keras setiap hari. Ini berfungsi beberapa pusat bahasa di otak Anda sekaligus. Bagi saya, saya menemukan bahwa itu melatih :otot bahasa: saya jauh lebih efektif daripada ketika hanya membaca untuk diri sendiri. Ini akan membantu keterampilan berbicara Anda juga. Saya menyarankan berganti-ganti antara teks dan buku non-fiksi dengan banyak dialog.
Kiat # 4: Berbicaralah dengan sebanyak mungkin orang: Sama seperti di negara asal Anda, tidak ada dua orang yang berbicara bahasa dengan cara yang sama. Kosakata, irama, intonasi, tingkat formalitas dan faktor-faktor lain bervariasi secara signifikan dari orang ke orang. Untuk melatih keterampilan berbicara Anda, pastikan untuk mengandalkan tidak hanya pada beberapa mitra bahasa. Sebaliknya, temukan beragam orang: anak laki-laki dan perempuan, perempuan dan laki-laki, bankir dan toko bunga. Jika Anda tidak memiliki akses harian ke penutur asli Jepang, tonton video Jepang online. Anda dapat menemukannya secara gratis di Google Video dan YouTube.
Kiat # 5: Menulis sedikit setiap hari: Buat jurnal dalam bahasa Jepang. Atau, dapatkan sahabat pena Jepang: Anda bisa setuju untuk membagi waktu antara menulis bahasa asli Anda dan bahasa Jepang. Either way, menulis dalam bahasa Jepang setiap hari, bahkan hanya beberapa kalimat, akan berkontribusi besar bagi kemampuan membaca dan berbicara Anda.
Kompleksitas bahasa Jepang berarti selalu ada tingkat pengetahuan baru yang harus dicapai. Ini menjadikan belajar bahasa Jepang sebagai pengejaran hebat yang dapat memberikan kesenangan seumur hidup.