Tak perlu dikatakan bahwa makanan paling awal untuk setiap bayi, termasuk bayi vegan, adalah ASI. Ini bermanfaat bagi sistem kekebalan bayi Anda, menawarkan perlindungan terhadap infeksi, dan mengurangi risiko alergi. Berhati-hatilah karena Anda mendapatkan cukup vitamin B-12 saat menyusui. Juga, pastikan bayi Anda menerima setidaknya 30 menit paparan sinar matahari per minggu untuk merangsang tubuh untuk menghasilkan jumlah vitamin D yang cukup, karena ASI mengandung kadar yang sangat rendah..
Kandungan zat besi ASI juga umumnya rendah, tidak peduli seberapa baik diet ibu. Namun, zat besi yang ada dalam ASI mudah diserap oleh bayi. Zat besi dalam ASI cukup untuk 4 hingga 6 bulan pertama atau lebih lama. Setelah usia enam bulan, dianjurkan suplemen zat besi diperkenalkan.
Pelatihan PetSmart Puppy: Memberi Makan Anak Anjing
Susu kedelai, susu beras, dan formula buatan sendiri tidak boleh digunakan untuk menggantikan ASI atau susu formula komersial selama tahun pertama. Makanan-makanan ini tidak mengandung rasio protein, lemak, dan karbohidrat yang tepat, juga tidak memiliki cukup banyak vitamin dan mineral untuk digunakan sebagai bagian penting dari diet pada tahun pertama..
Banyak orang menggunakan sereal bayi yang diperkaya zat besi sebagai makanan pertama. Sereal dapat dicampur dengan ASI atau susu formula kedelai sehingga konsistensinya cukup tipis. Pemberian susu formula atau ASI harus dilanjutkan seperti biasa. Mulailah dengan satu pemberian sereal setiap hari dan kerjakan hingga 2 kali sehari atau 1/3 hingga 1/2 gelas. Oat, gandum, jagung, dan biji-bijian lainnya dapat ditumbuk dalam blender dan kemudian dimasak hingga sangat lembut dan halus. Sereal ini dapat diperkenalkan satu per satu. Namun, mereka tidak mengandung banyak zat besi, jadi suplemen zat besi harus dilanjutkan.
Ketika bayi terbiasa dengan sereal, buah, jus buah, dan sayuran dapat diperkenalkan. Buah dan sayuran harus dihaluskan atau dimurnikan dengan baik. Pisang tumbuk atau alpukat, saus apel, dan buah persik atau pir murni adalah pilihan yang baik. Sayuran ringan seperti kentang, wortel, kacang polong, ubi, dan kacang hijau harus dimasak dengan baik dan dihaluskan. Makanan biji-bijian seperti soft, pasta atau nasi, roti lunak, sereal kering, dan biskuit dapat ditambahkan ketika bayi menjadi lebih baik dalam mengunyah..