Tujuan dari esai ekspositori adalah untuk mewakili secara objektif pendapat orang lain atau menggambarkan beberapa peristiwa atau situasi. Lebih luas, eksposisi adalah interpretasi tertulis sistematis atau penjelasan tentang topik tertentu. Penulis esai ekspositoris harus menunjukkan analisis sistematis dari topik yang diteliti dan menjelaskan poin-poin penting menggunakan contoh ilustratif dan menggambar analogi yang sesuai. Proses eksposisi harus mencakup analisis mendalam tentang bahan yang tersedia, termasuk identifikasi ide-ide utama, tesis dan fakta. Eksposisi juga mencakup interpretasi yang diperluas dari materi yang dipelajari, termasuk pertimbangan material lain dalam bidang yang dipilih. Penulis harus menyatakan informasi yang dipilih dengan jelas dan profesional, dengan mempertimbangkan kekhususan auditorium yang dituju. Informasi harus memadai dan tidak dapat ditarik kembali.
Cara Merencanakan & Tulis Esai Ekspositoris
Esai ekspositori memerlukan analisis fundamental dari informasi yang tersedia dan perumusan pernyataan tesis yang jelas dan spesifik. Paragraf pengantar harus diikuti oleh paragraf pendukung yang memperkuat dan menguraikan pernyataan tesis secara logis dan jelas. Paragraf penutup harus menyatakan kembali pernyataan tesis dengan cara yang orisinal dan tidak mengandung materi faktual baru. Penulis harus menggunakan kalimat transisi antara semua paragraf untuk membuat esai menjadi solid.