Redic Wiccan menyatakan bahwa semua praktisi Wicca bebas untuk melakukan apa yang mereka mau, kecuali tindakan mereka akan membahayakan siapa pun. Wiccan tidak percaya pada entitas eksternal yang menghakimi mereka di akhir hidup mereka. Mereka percaya bahwa mereka akan melihat buah dari tindakan mereka dalam kehidupan ini sendiri.
Ini dikecam oleh Hukum Tiga Kali Lipat yang menyatakan bahwa setiap tindakan kita akan dikembalikan tiga kali lipat oleh Semesta. Ini berarti bahwa jika kita melakukan tindakan positif yang bermanfaat bagi orang lain, kita akan menerima tiga kali lebih banyak pengalaman positif; sebaliknya, jika kita menyakiti orang lain, kita menerima hukuman dengan menjadi penerima berbagai pengalaman negatif.
Cara Membuat Mantra | Wicca
Jiwa kita dianggap sebagai percikan Keilahian yang abadi, tanpa jenis kelamin, dan tidak bercahaya. Kita setara dengan Dewa, yang juga roh atau energi yang mirip dengan jiwa. Faktanya, Wiccans percaya bahwa setiap benda yang hidup dan mati di Alam Semesta ini memiliki semangat. Ini termasuk sungai, gunung, batu, angin, hujan, langit, dll. Segala sesuatu yang kita amati memiliki roh yang dapat dipengaruhi oleh tindakan kita dan yang juga dapat sekaligus, memandu tindakan kita.
Untuk mengurangi jumlah pengalaman negatif yang kita terima, kita harus secara sadar mengurangi jumlah negatif yang kita berikan pada Semesta. Ini membawa kita kembali ke Hukum Karma yang pada dasarnya membantu kita bergerak menuju tingkat kesadaran yang lebih tinggi dan lebih tinggi dengan mendorong kita dengan lembut ke arah itu...
Meskipun Karma mengingatkan kita untuk berperilaku positif, itu bukan skema hukuman. Melainkan, Karma membantu kita menjadi individu yang lebih baik dengan menyempurnakan perilaku kita menuju kesempurnaan semangat kita. Kemarahan, Keserakahan, Kecemburuan, dan Kepahitan adalah contoh dari emosi negatif yang menguras kekuatan kita dan mengurangi kemampuan kita untuk menciptakan kesehatan jiwa kita..
Praktisi Wicca harus mempertimbangkan setiap aspek keputusan mereka ketika mereka memutuskan untuk mengerjakan mantra. Salah satu pertimbangannya adalah konsekuensi langsung dan langsung mantra tersebut. Tetapi ada juga efek jangka panjang yang perlu direfleksikan. Mari kita daftar daftar masalah yang perlu kita ketahui sebelum mengucapkan mantra:
Apakah itu menyakiti siapa pun secara langsung dan segera?
Apakah itu akan melukai siapa pun secara tidak langsung atau di kemudian hari?
Apakah tindakan ini akan menyebabkan reaksi berantai yang dapat melukai seseorang?
Apakah subjek mantra sadar akan tindakan kita?
Apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan tidak ada yang terluka akibat mantra ini sekarang atau di masa depan?