Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Tahu tentang budaya perusahaan. Ini dapat membuat keputusan apakah akan menjadi kasual atau konservatif dan Anda dapat memutuskan untuk menggunakan kertas berwarna agar resume Anda menarik lebih banyak perhatian. Misalnya, jika Anda mencari pekerjaan kreatif di biro iklan dan mengetahui bahwa perusahaan itu menekankan kreativitas, Anda mungkin ingin menjadi sedikit kreatif dalam resume Anda untuk memperlihatkan keahlian Anda. Gunakan kertas dan amplop yang berkualitas baik.
Ingatlah untuk mengoreksi resume Anda untuk tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pastikan salinan resume Anda jelas dan bersih. Jangan cetak resume untuk setiap pekerjaan. Masing-masing harus terlihat seperti aslinya.
10 Tips Wawancara Teratas untuk MENGHANCURKAN Wawancara Anda
Terlihat profesional untuk wawancara, pria harus mengenakan warna solid, setelan profesional dengan kemeja lengan panjang putih dan dasi konservatif (tidak ada logo tim olahraga atau karakter kartun). Kenakan kaus kaki gelap dan sepatu kasual dan jauhi perhiasan seperti anting-anting. Dapatkan potongan rambut dekat dan pastikan rambut wajah dan kuku Anda rapi.
Ketika Anda pergi untuk wawancara, pastikan Anda tahu siapa yang akan mewawancarai Anda. Jika Anda diwawancarai oleh lebih dari satu orang, perhatikan saat Anda diperkenalkan pada orang berikutnya, dan jangan lupa namanya. Tidak ada yang lebih memalukan daripada melupakan nama orang yang Anda ajak bicara dan tentu saja itu akan mengurangi peluang Anda mendapatkan pekerjaan. Jika Anda melewatkan nama saat perkenalan, jangan malu-malu, minta pewawancara untuk mengulangi nama itu lagi.
Pergi ke wawancara Anda lebih awal, cari gedungnya dan check in. Jika Anda akan menyetir atau naik kereta, dapatkan petunjuk arah ke lokasi dan bawa salinan tercetak untuk referensi kalau-kalau Anda hilang (Jangan heran, ini hutan perusahaan). Rencanakan untuk sampai di sana 10-20 menit lebih awal sehingga Anda dapat menenangkan diri untuk wawancara.
Ini biasanya saat tersentuh dalam sebuah wawancara: Gaji. Saat menegosiasikan gaji untuk pekerjaan baru Anda, jangan merusak hubungan Anda dengan perusahaan atau bos. Jadilah realistik. Jangan meminta lebih dari yang Anda tahu bisa diberikan oleh perusahaan. Tentu saja, jangan meminta lebih rendah dari apa yang Anda harapkan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meminta gaji yang sesuai dengan kurs pasar. Jika Anda berpikir bahwa Anda layak, Anda dapat meminta 10% -15% lebih dari harga pasar.
Singkatnya: kenalilah perusahaan, kenali diri Anda, percaya diri dan Anda pasti akan mendapatkan pekerjaan impian Anda.