1) Brainstorm untuk topik.
Esai Anda setengah selesai jika Anda tahu apa yang akan Anda tulis. Banyak orang merasa sulit menulis esai karena menemui kendala penulis.
Apa itu blok penulis?
Seseorang dikatakan menderita blok penulis ketika dia kehabisan ide. Itu berarti penulis sedang duduk di depan selembar kertas kosong, dengan pikiran kosong. Tentunya, Anda tidak ingin itu terjadi pada Anda ketika Anda kehabisan waktu.
Solusi untuk masalah ini adalah melakukan brainstorming untuk ide sebelumnya. Anda tidak harus duduk di depan meja untuk melakukan ini. Simpan saja topik-topik itu di kepala Anda dan telusuri beberapa gagasan kapan pun peluang muncul. Ingatlah untuk menuliskan ide-ide Anda. Terkadang, ide-ide terbaik hilang karena penulis melupakannya. Simpan buku catatan kecil yang praktis di sekitar Anda setiap saat sehingga setiap kali muncul ide, Anda dapat menuliskannya. Dengan begitu, Anda tidak pernah kehabisan ide.
Keahlian ujian: 6 tips untuk membantu Anda menulis ujian
2) Biarkan ide-ide Anda mengalir.
Gagasan itu lucu. Itu bisa menuntun Anda ke tempat-tempat yang tidak pernah Anda duga akan Anda tuju. Terkadang, menyenangkan untuk mengeksplorasi ide dan melihat di mana ide-ide ini menuntun Anda. Satu ide akan memunculkan ide lain, dan segera, Anda menemukan bahwa Anda tidak dapat berhenti menulis.
Biarkan ide-ide Anda mengalir pada titik ini dan lihat ke mana mereka menuntun Anda.
3) Menilai ide-ide Anda.
Saat Anda menulis, Anda menemukan bahwa beberapa ide ternyata cemerlang ketika dikembangkan lebih lanjut. Namun, akan ada ide-ide yang tidak tampak hebat setelah Anda mengucapkannya. Jadi luangkan waktu untuk menilai ide-ide Anda sesekali. Bagi yang tidak membuat tanda, cukup singkirkan dari esai Anda. Karena Anda sudah memiliki cadangan ide, Anda selalu dapat mengganti ide yang dihapus dengan konten lain.
4) Bukti baca dan edit.
Ada perbedaan antara pembacaan bukti dan pengeditan. Saat membaca bukti, Anda mencari kesalahan pengetikan dan kesalahan tata bahasa. Pastikan juga esai Anda memiliki format yang tepat.
Saat mengedit, Anda lebih memperhatikan struktur kalimat dan konten. Dengan kata lain, ini tentang bagaimana Anda mengekspresikan diri. Jika Anda menemukan beberapa kalimat yang kedengarannya tidak beres, Anda mungkin ingin mengeditnya.
5) Organisasi dan presentasi.
Mengatur konten Anda juga penting. Pembaca Anda seharusnya tidak merasa kehilangan ketika membaca esai Anda. Ini bisa terjadi ketika esai tidak terorganisir dengan baik.
Hanya dengan mengikuti 5 tips sederhana di atas akan sangat membantu Anda dalam penulisan esai Anda. Anda akan dapat menulis lebih cepat, dan skor nilai yang lebih baik untuk esai ujian Anda.