Molekul ATP ini adalah elemen penting dari proses biokimia yang disebut Siklus Krebs atau Siklus Asam Tricarboxylic.
Karbohidrat terurai menjadi gula yang membentuk molekul ATP. Gula yang lebih sederhana terurai secara lebih mudah dan cepat. Namun, karbohidrat yang lebih kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dan karena itu menyediakan tubuh dengan pasokan senyawa yang dibutuhkan untuk menghasilkan ATP.
Ini adalah fakta yang diketahui bahwa gula sehingga tidak buruk bagi tubuh tetapi ketika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam bentuk yang tidak sehat, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang merugikan seperti Diabetes.
Energi 101: Pembangkit Listrik
Molekul ATP dipecah menjadi ADP (Adenosine Diphosphate) dan dengan demikian melepaskan energi dalam proses.
Setelah ADP diproduksi, mereka mengambil molekul yang dibutuhkan untuk memproduksi lebih banyak ATP dan dengan demikian siklus berlanjut sekali lagi. Energi yang dilepaskan selama proses ini digunakan untuk memperbaiki dan memelihara sel-sel yang rusak dalam tubuh, membantu dalam proses respirasi, membantu sistem organ berfungsi dengan baik dan yang lebih penting menghasilkan energi yang diperlukan untuk memicu kontraksi otot.
Siklus Krebs mengarah pada produksi panas dan karbon dioksida sebagai produk sampingan. Panas dihilangkan dari tubuh melalui proses respirasi dan berkeringat. Padahal, karbon dioksida dibawa melalui sistem dan beberapa di antaranya dikeluarkan selama proses pernapasan.
Latihan yang pada dasarnya melibatkan kontraksi otot membutuhkan molekul ATP untuk diproduksi terus-menerus pada berbagai tahap waktu. Untuk mencapai hal ini, badan memiliki kemampuan menghasilkan 3 sistem yang berbeda, yang menghasilkan ATP dengan laju yang berbeda.
Sistem fosfagen memungkinkan ATP untuk diisi ulang dengan cepat tetapi hanya untuk waktu yang singkat. Dengan demikian sistem ini sangat membantu pelari cepat. Sistem glikogen-laktat menghasilkan ATP pada kecepatan yang jauh lebih lambat dan hanya berlangsung hingga sekitar 90 detik. Sistem ketiga dikenal sebagai respirasi aerobik. Proses ini membuat ATP paling lambat tetapi bisa bertahan tanpa batas waktu.
Ketika Anda berolahraga, ATP dikonsumsi. Ini adalah alasan utama mengapa kita perlu makan untuk mengisi kembali nutrisi yang hilang dan mendapatkan lebih banyak energi untuk berolahraga dan menghasilkan lebih banyak ATP. Jadi, siklus ini dimulai lagi.
Tubuh adalah sistem pengaturan diri yang menarik yang terdiri dari komponen yang saling terhubung. Struktur tubuh ini merupakan pusat cara memproduksi dan menggunakan energi.