Menjadi orangtua seorang remaja membutuhkan lebih banyak mendengarkan dan keterlibatan daripada ketika mereka masih muda. Dengan remaja, Anda harus halus, memilih momen Anda, dan mendengarkan dengan sangat hati-hati. Orang tua perlu :muncul:, hadir, dan bertunangan dengan seorang remaja. Pertunjukan kuda memberikan banyak peluang besar untuk hadir dan terlibat. Ini adalah waktu untuk mendengarkan dan mengamati putri Anda dengan anak-anak dan orang dewasa lainnya, menonton kompetisi yang dia tangani, dan mengamati bagaimana dia bekerja dengan seorang pelatih dan pengantin pria. Bepergian ke dan dari pertunjukan, merawat kuda, atau nongkrong menunggu kelas berikutnya juga merupakan waktu mendengarkan dan mengamati yang penting.
10 Tips Mengasuh Anak untuk Menenangkan Setiap Anak Dalam Satu Menit
Inilah cara Anda dapat belajar mendengarkan dan memilih momen mengasuh anak Anda bersama putri Anda:
1. Jangan mencoba menjadi pelatih atau pelatih. Bahkan jika Anda telah menunjukkan di masa lalu atau memiliki pengalaman, mencoba untuk melatih atau melatih putri Anda dari rel akan disambut dengan perlawanan besar. Anda telah menyewa seorang profesional untuk melakukan itu, jadi biarkan pelatih melakukan pekerjaannya. Pekerjaan Anda adalah menjadi penggemar tanpa syarat. Tidak peduli apa yang terjadi di atas ring atau di kandang, jangan memberikan nasihat atau terlibat dalam strategi. Tunjukkan pada ibu harus membiarkan pelatih bekerja dengan pengendara mereka sehingga kita dapat mengambil peran sebagai penggemar yang konsisten dan tanpa syarat.
2. Hindari perangkap menang dan kalah. Jika Anda seperti saya, Anda akan merasa sangat mudah untuk menanggapi pertanyaan tentang pertunjukan kuda dengan mengatakan, :Putriku mendapat pita biru: atau :Putriku adalah juara.: Fokusnya harus pada membuat putri Anda melakukan yang terbaik dan berkuda dengan baik, bukan pada kemenangan. Pesan sukses dan gagal dapat secara halus menciptakan titik-titik tekanan bagi anak-anak. Jadi, perhatikan apa yang Anda katakan, ketika anak-anak kita memandang kepada kita untuk menetapkan aturan dan menjadi panutan.
3. Jangan pernah berdiri di pagar dan mengkritik kuda, pengendara, atau pelatih lain. Bayangkan bagaimana perasaan Anda jika Anda mendengar orang lain mengkritik kuda atau pengendara Anda selama putaran. Pesan komentar Anda untuk percakapan pribadi nanti. Ingat, setiap pengendara di luar sana adalah putri seseorang. Jadilah teladan pertunjukkan ibu dan praktikkan sportivitas yang baik.
4. Bantu anak Anda belajar merasa nyaman dengan kegagalan. Sebuah artikel Bisnis Harvard baru-baru ini mengutip bahwa, :pemimpin sejati bukanlah orang yang mengelola kesuksesan mereka tetapi orang yang mengelola kegagalan mereka.: Salah satu hadiah paling berharga yang dapat Anda berikan kepada anak Anda adalah mengajarinya cara memahami kegagalan, belajar dari kesalahannya, dan mengambil kegagalan dengan tenang. Setiap orang memiliki salah satu dari hari-hari ketika mereka kehilangan jarak, mendapatkan penolakan, atau hanya di luar kebiasaan. Hari-hari itu bisa menjadi hari pembelajaran yang hebat. Beberapa kuda dan anak-anak dapat bersinar setiap hari, jadi ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan, ubahlah ini menjadi kesempatan untuk mengajar putri Anda tentang cara menangani kegagalan atau kesalahan. Hal terakhir yang perlu didengar seorang anak adalah Anda menyalahkan hakim, kuda, perancang kursus, manajer pertunjukan atau petugas gerbang. Jenis perilaku menyalahkan ini tidak melayani siapa pun.
5. Dukung anak-anak Anda dalam mempelajari keterampilan baru alih-alih hanya mendapatkan pita. Semua orang suka memenangkan pita, dan sering kali kami fokus bertanya tentang pita mana yang dimenangkan atau bagaimana pita itu dipasang. Percayalah, memenangkan pita itu bagus, tapi tidak ada yang menang setiap saat, jadi fokus untuk menang dengan mengesampingkan segala hal lain bisa jadi menantang bagi anak atau remaja Anda. Alih-alih berfokus pada kemenangan dengan bertanya tentang pita apa yang dimenangkan, fokuslah pada apa yang dipelajari anak Anda, bagaimana ia berkuda, apa yang bisa ia coba di masa depan, apa yang ia lakukan yang terbaik, dll. Alihkan fokus dari kemenangan dan fokus untuk membantunya belajar dan tingkatkan keterampilannya.
Dengan melibatkan anak Anda dalam percakapan tentang pelajaran yang dipelajari, keterampilan baru yang diperoleh, dan suka dan duka mencoba sesuatu yang baru, Anda akan mengalihkan fokus pada belajar dan mengalami pelajaran baru daripada menang dan kalah. Tindakan dan sikap Anda akan menentukan suasana perasaan atau merespons situasi. Anda akan menjadi orangtua yang lebih baik, dan anak Anda akan berterima kasih atas hal itu di masa depan.