Namun, jika kita terus-menerus memikirkan hal-hal yang tidak kita miliki dan menyesali nasib baik orang lain, itu adalah kepastian virtual bahwa kita akan terus dalam keadaan kekurangan..
Adopsi Sikap Bersyukur membawa fokus pada segenap berkat yang mungkin kita abaikan? atau bahwa kita mungkin tidak pernah benar-benar menghargai. Dan fokus baru itu menggeser sesuatu di dalam diri kita, memungkinkan berkat lebih lanjut mengalir masuk. Ungkapan :mengikuti arus?: punya banyak makna potensial? banyak interpretasi.
Menuai Manfaat Syukur
Salah satu manfaatnya adalah kita santai dan menempatkan diri kita dalam keadaan :memungkinkan:. Tidak lagi tegang dan merasa susah dilakukan, kita sekarang dapat melepaskan diri dari cara berpikir bahwa setiap orang kecuali kita memiliki semua? Keberuntungan? dan memasuki proses berpikir yang jauh lebih sehat.
Jadi bagaimana caranya? Beruntung? apakah Anda, secara pribadi, pada saat yang tepat ini?
Bisakah kamu melihat? Jika Anda bisa, maka terima kasih atas mata / penglihatan Anda mungkin merupakan tempat yang baik untuk memulai. Dapatkah kamu mendengar? Jika Anda bisa, apakah Anda senang? Apakah kaki Anda mampu membawa Anda dari A ke B secara efisien? Apakah jantungmu berdetak? Apakah Anda memiliki atap di atas kepala Anda? makanan di meja Anda ? ?
Saya yakin bahwa sekarang Anda akan mengetahui maksud saya! Kita semua memiliki berkah. Jadi itu hanya masalah mengidentifikasi mereka. Dan begitu kita memulai proses identifikasi ini daftar berkat kita tumbuh dan tumbuh. Selama pertumbuhannya, kita mulai merasa lebih baik tentang situasi kita. Kami menyadari bahwa segala sesuatunya dapat menjadi jauh lebih buruk daripada mereka dan penekanannya dihilangkan dari kekurangan. Bahkan, jika kita benar-benar jujur dengan diri kita sendiri, memperpanjang daftar kita secara mental setiap kali berkat lain muncul di kepala kita, kita dapat benar-benar pindah ke tempat yang banyak!
Lalu, perlahan (mungkin) tapi pasti, :keajaiban? mulai terjadi! Semakin kita menghitung berkat yang sudah kita miliki, semakin banyak kita menemukan bahwa yang baru datang. Seolah apresiasi kita membuka pintu bagi kita untuk menerima hal-hal baik selanjutnya. Jadi, seluruh proses menjadi swasembada? selama kita ingat untuk berterima kasih atas apa yang kita miliki, daripada tidak puas dengan apa yang tidak kita miliki!
Sederhana, sungguh, bukan?
? P.G. Glynn