1. SELEKSI PROPER TENAN PROSPEKTIF
Sebelum penentuan status kredit, referensi dan latar belakang sangat penting dalam menilai penyewa. Posisi kredit penting karena akan mengungkapkan kemampuan penyewa untuk memenuhi pembayaran sewa. Formulir aplikasi sewa harus sebagai informasi permintaan minimum seperti status pekerjaan dan pendapatan. Penyewa juga harus memberikan bukti identifikasi dan tempat tinggal saat ini.
2. SYARAT DAN KETENTUAN PERJANJIAN INI HARUS DITULIS
Apakah Tuan Tanah Bertanggung Jawab atas Cetakan? - Tips Pemilik
Kontrak sewa tertulis adalah bukti terbaik dari syarat dan ketentuan. Kontrak akan berfungsi sebagai hukum yang mengatur antara pihak-pihak yang berkontrak jika ada perselisihan di masa depan tentang perjanjian. Kontrak sewa harus mencakup sekurang-kurangnya rincian penting berikut: nama para pihak atau semua penyewa dalam kapasitas masing-masing; sifat penggunaan hunian; ketentuan tentang sub-pemberian; durasi masa sewa; biaya sewa yang mencakup tanggal jatuh tempo dan cara pembayarannya; alokasi simpanan dan biaya; pemilik pertanggungjawaban misalnya perbaikan dan masalah pemeliharaan; hak mengenai akses ke properti, dan aktivitas terlarang, dll.
3. MENGHARGAI SETORAN DAN BIAYA LAIN DENGAN BENAR
Harus ada sistem standar dengan aman menyimpan simpanan penyewa untuk properti. Sebelum pemutusan kontrak sewa, inspeksi properti harus menyoroti kerusakan yang disebabkan oleh penyewa dan karenanya penyimpanan retensi yang sesuai untuk menutupi perbaikan.
4. PERAWATAN PEMELIHARAAN DENGAN MEMBUAT PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN TENTANG PROPERTI
Pemilik harus menjamin kepemilikan properti secara damai oleh penyewa. Pemilik juga diwajibkan untuk memelihara properti dengan mengatur perbaikan yang diperlukan dengan cepat.
5. KEAMANAN DI ATAS ORANG DAN PROPERTI HARUS DIBERIKAN PRIORITAS UTAMA
Pemilik harus menjamin keselamatan dan keamanan penyewa dengan memberikan mereka properti yang aman dan aman untuk ditinggali.
6. MENGATASI TENAN HAK ATAS PRIVASI
Penyewa memiliki hak kepemilikan atas properti tanpa intrusi pemilik yang berlebihan. Oleh karena itu, hak privasi harus dipertimbangkan. Entri di dalam tempat penyewa harus digabungkan dengan pemberitahuan sebelumnya.
7. KETAHUI RISIKO LINGKUNGAN
Segala bahaya yang diketahui mengancam kehidupan, anggota badan, dan properti para penyewa harus selalu diungkapkan.
8. MENGAWASI MANAJER YANG DITEMUKAN DARI PROPERTI
Penyewa harus selalu diberi tahu tentang perkembangan atau peningkatan apa pun terkait properti sewaan.
Pemilik harus selalu memastikan bahwa siapa pun yang bekerja di properti diawasi dengan cermat. Jika tidak, pemilik dapat bertanggung jawab atas setiap perselisihan yang mungkin timbul. Pemeriksaan latar belakang staf harus selalu dilakukan.
9. ASURANSI YANG AMAN
Pemilik rumah harus selalu memastikan properti diasuransikan secara memadai untuk menutupinya terhadap risiko apa pun yang mungkin dihadapi. Jaminan pertanggungan minimal juga harus diperoleh jika terjadi perselisihan antara tuan tanah dan pemilik.
10. HARUS MENJADI RESOLUSI PERSELISIHAN YANG SANGAT BAIK DAN STANDAR
Setiap perselisihan harus diselesaikan terlebih dahulu tanpa campur tangan pihak luar. Instruksi pengacara harus dibiarkan sebagai upaya terakhir jika pemilik dan penyewa tidak dapat mencapai resolusi yang memuaskan..