Pijat batu panas tidak hanya tentang batu panas. Memang, batu panas memainkan bagian integral dari proses tersebut. Batu yang dipanaskan secara khusus dapat memberikan berbagai manfaat, seperti peningkatan sirkulasi darah, pengurangan rasa sakit, dan melonggarnya otot. Namun, pikirkan batu panas dalam pijatan batu panas, sebagai :pemanasan.: Setelah mengeluarkan batu dari pasien, Anda dapat memulai salah satu dari serangkaian gaya pijat, termasuk:
1. Pijat Shiatsu
Orang juga menyebut jenis pijatan ini, sebagai akupresur (tidak harus bingung dengan akupunktur). Shiatsu didasarkan pada sistem meridian dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Di Shiatsu, terapis menggunakan jari, ibu jari, dan telapak tangannya, untuk memberikan tekanan pada daerah tertentu pada tubuh pasien. Pasien menunjukkan area bermasalah ini sebelum awal sesi pijat. Shiatsu mencakup berbagai teknik pijat, termasuk meremas, menekan, menyadap, dan menggosok. Tujuannya, sejalan dengan pengobatan tradisional Tiongkok, adalah untuk meningkatkan aliran Qi (Chi) dalam tubuh.
Tutorial Hot Roller Sederhana
2. Pijat Olahraga
Jenis pijatan ini sangat ideal untuk setiap jenis atlet di dunia. Metode yang digunakan terapis didasarkan pada olahraga yang dimainkan atlet, dan sering nol pada bagian tubuh tertentu. Terapis dapat memberikan pijatan olahraga saat atlet mempersiapkan diri untuk kompetisi, atau pulih dari itu. Pijat yang dirancang oleh terapis untuk atlet tertentu dapat memberikan beberapa manfaat:
• mengoptimalkan kompetisi atlet
• meningkatkan daya tahan
• meningkatkan fleksibilitas
• mencegah cedera
• menurunkan kelelahan
3. Pijat Swedia
Hari ini ketika kita menggunakan istilah :pijatan,: kita sering merujuk pada pijatan Swedia. Beberapa ratus tahun yang lalu, para ahli mengembangkan gaya pijat Swedia. Terapis menggunakan stroke panjang dan halus untuk menggosok otot-otot tubuh. Stroke ini bergerak di jalur darah yang bergerak kembali ke jantung. Metode tambahan meliputi:
• membungkuk
• tekanan melingkar
• menguleni
• ketukan seperti perkusi
• peregangan
Terapis biasanya menggunakan lotion, untuk mengaktifkan kulit dan menurunkan jumlah abrasi antara tangan terapis dan kulit pasien..
4. Pemicu Titik Pijat
Trigger Points adalah daerah kompak di dalam jaringan otot, yang menciptakan rasa sakit di daerah lain dari tubuh. Jenis rasa sakit dapat bervariasi. Itu bisa kusam atau tajam. Cedera atau penggunaan otot yang berlebihan dapat menyebabkan titik pemicu.
Pijatan Trigger Point berupaya mengurangi sumber rasa sakit. Terapis menggunakan siklus :tekanan dan pelepasan: jarak jauh. Pasien harus melakukan pernapasan dalam, menentukan dengan tepat di mana rasa sakitnya, dan mengukur seberapa kuat itu. Trigger Point massage berfungsi dalam melepaskan endorfin yang kuat dan melepaskan racun yang ada di otot. Faktanya, pijatan seperti itu seringkali mengurangi rasa sakit setelah satu kali perawatan!
Dalam pijatan batu panas, batu panas hanyalah permulaan. Setelah melonggarkan otot melalui penempatan batu panas, terapis dapat melanjutkan ke salah satu dari beberapa gaya pijat yang berbeda. Masing-masing metode ini mencakup aplikasi dan metode khusus. Sebelum memilih metode pemijatan mana yang akan digunakan, ketahui pilihannya!