Secara umum, stres kerja disebut sebagai tantangan di depan pekerjaan, tetapi konsep stres terkait pekerjaan sepenuhnya berbeda dari tantangan. Tantangan memotivasi karyawan untuk belajar dan menguasai keterampilan baru sedangkan stres kerja menghabiskan energi serta antusiasme untuk bekerja. Mungkin ada sejumlah tanda-tanda stres kerja seperti kurang tidur yang tepat, kehilangan konsentrasi, kecemasan, depresi, dan bahkan penyakit fisik.
Penyebab Stres Kerja
Ada sejumlah penyebab yang kerap menyebabkan stres kerja. Kondisi kerja yang buruk, tekanan kerja dan tuntutan dari majikan adalah beberapa alasan utama yang menyebabkan ketidakpuasan karyawan terhadap tempat kerja dan mengakibatkan stres kerja..
6 Taktik untuk Memerangi Stres Kerja
Beberapa penyebab utama adalah sebagai berikut:
-Ketidakamanan Kerja: Ketidakamanan kerja adalah salah satu penyebab utama stres di antara karyawan. Teknik pemotongan biaya dipekerjakan oleh beberapa organisasi karena merger, pengambilalihan, perampingan dan perubahan lainnya sering menyebabkan ketegangan dan frustrasi di kalangan pekerja. Reformasi ini telah memberikan tekanan pada setiap orang dari seorang CEO hingga prajurit infanteri.
-Peningkatan Permintaan Kinerja: Tuntutan tinggi untuk kinerja dan harapan yang tidak praktis telah menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap stres terkait pekerjaan. Jam kerja yang panjang dan tekanan yang parah untuk melakukan dengan baik, perjalanan yang berlebihan dan jauh dari keluarga karena pekerjaan telah membuat karyawan terkuras baik secara fisik dan emosional.
-Budaya Kerja: Beradaptasi dengan budaya kerja sangat penting dan membutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan cepat ke lingkungan baru. Ini melibatkan beradaptasi dengan pola komunikasi, kode pakaian serta pola perilaku majikan dan rekan kerja. Penyesuaian Maladewa dengan kondisi kerja dapat menyebabkan konflik diam atau kekerasan dengan kolega atau bahkan dengan manula. Sering diamati bahwa politik kantor dan gosip juga menyebabkan stres kerja.
-Kemajuan Teknologi: Karena kemajuan teknologi terbaru di komputer, pager, ponsel, dan perangkat lain, harapan pengusaha terhadap produktivitas, efisiensi, dan kecepatan telah meningkat, sehingga mengarah pada peningkatan tingkat tekanan kerja.
Cara Untuk Mengatasi Stres Terkait Pekerjaan
Pepatah populer, :di mana ada kemauan, ada jalan: tentu berlaku dalam konteks ini. Diamati bahwa setiap masalah dilengkapi dengan solusi tetapi seseorang perlu bekerja untuk mengimplementasikannya. Mengatasi stres terkait pekerjaan adalah tanggung jawab baik majikan maupun karyawan. Kiat-kiat ini akan membantu Anda mengatasi stres terkait pekerjaan:
-Jangan Menekan Diri Anda: Penting untuk tetap tenang setiap kali Anda menghadapi tekanan di depan kantor. Sebagai seorang karyawan, Anda harus ingat bahwa Anda dapat bekerja lebih baik dengan kepala yang dingin. Mungkin ada tekanan kuat dari atasan Anda tetapi Anda tidak perlu membiarkannya mengganggu kedamaian mental Anda sehingga efisiensi Anda tidak rusak.
-Talk To HR: Banyak organisasi mempekerjakan Sumber Daya Manusia atau eksekutif SDM yang bekerja sebagai penghubung antara pemberi kerja dan karyawan. Anda dapat mendekati mereka dan berbicara kepada mereka tentang tekanan dan stres yang Anda rasakan. Ini memungkinkan Anda untuk menghilangkan stres di tempat yang tepat dan pada akhirnya membantu Anda bekerja dengan cara yang lebih baik.
Sangat penting untuk mengatasi stres pekerjaan sehingga tidak mengambil korban fisik atau emosional pada Anda. Anda harus mencoba untuk rileks selama istirahat untuk meremajakan pikiran dan tubuh Anda untuk membantu Anda bekerja lebih baik.