Berpegang pada kekecewaan, luka, kesalahan, kemarahan, kebencian, dan kepahitan, kami meyakinkan diri sendiri bahwa :semua pria adalah orang brengsek: atau :semua wanita adalah perempuan jalang.:
Jika Anda baru saja keluar dari suatu hubungan dan menyimpan banyak kebencian terhadap pasangan Anda atau terhadap lawan jenis, sekarang BUKAN waktu untuk mulai berkencan lagi. Kemarahan dan kepahitan Anda akan meracuni bahkan hubungan yang paling penuh kasih.
Ketika kita berpegangan pada bagasi dari hubungan masa lalu, kita akhirnya memproyeksikan rasa sakit kita pada orang lain dalam hidup kita, keluarga kita, anak-anak dan, akhirnya, mitra baru kita.
BIARKAN MEREKA MENCINTAIMU. Lepaskan, percaya. Biarkan Tuhan bertindak dalam hubungan Anda
Bagasi emosional kita biasanya berakar dalam hubungan kita dengan orang tua kita sendiri, atau dalam hubungan buruk yang pernah kita alami di masa lalu. Kita harus meringankan beban kita dan menyembuhkan rasa sakit kita sebelum kita dapat mencintai lagi.
Beberapa praktik yang perlu Anda kembangkan untuk menyembuhkan diri sendiri adalah:
? Tanggung Jawab Pribadi Radikal: Bertanggung jawab atas peran yang Anda mainkan dalam hubungan Anda, baik dengan mengambil tindakan yang tidak pantas, tidak bertindak sama sekali atau berharap terlalu banyak. Berhenti menyalahkan pasangan Anda. Milikilah perasaan Anda, sehingga Anda dapat mengubahnya.
? Kesadaran Diri: Apakah ada pola yang terus berulang dalam hubungan Anda? Apakah Anda memiliki kecenderungan untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang kasar, atau menjadi kasar pada diri Anda sendiri? Sadar akan reaksi Anda terhadap orang dan situasi. Belajarlah untuk mengidentifikasi pola Anda, dan keyakinan tidak sehat yang menyebabkannya.
? Penerimaan: Terima diri dan pasangan Anda apa adanya. Terimalah kenyataan bahwa hubungan itu tidak dimaksudkan, bahwa hubungan itu tidak berhasil karena itu bukan yang tertinggi dan terbaik Anda.
? Pengampunan: Belajarlah untuk memaafkan diri sendiri atas semua kerusakan yang disebabkan oleh kemarahan dan rasa sakit Anda, dan maafkan orang lain karena menjadi manusia dan bertindak atas kemarahan dan rasa sakit mereka sendiri.
? Bersyukur: Bersyukurlah bahwa Anda keluar dari hubungan yang buruk, sehingga Anda bisa bersama seseorang yang lebih cocok dengan kebutuhan Anda. Bersyukurlah atas semua pelajaran yang telah Anda pelajari dari pasangan Anda.
? Belas kasihan: Belajarlah memandang semua orang sebagai manusia yang menghadapi rasa sakit mereka sendiri. Luangkan waktu untuk melihat dunia melalui mata mereka dan Anda akan menjadi kurang menghakimi.
? Detasemen: Belajar melepaskan keterikatan yang tidak sehat kepada orang-orang, hal-hal dan situasi.
? Kemandirian: Berhentilah mengharapkan orang lain memberi Anda cinta dan penerimaan yang seharusnya Anda berikan kepada diri sendiri. Belajarlah untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri, lepaskan harapan, dan memasuki hubungan yang sehat dan saling tergantung.
? Optimisme: Optimisme tidak penting, tetapi itu membuat hidup jauh lebih mudah. Pandangan optimis, sikap positif, dan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi untuk yang terbaik, dapat membantu Anda bangkit kembali dari kehilangan. Percayalah bahwa yang terbaik belum datang.
Dibutuhkan banyak air mata, kerja keras, dan introspeksi untuk memutus rantai masa lalu. Tapi itu layak setiap saat! Perasaan kebebasan dan kepuasan yang Anda alami benar-benar luar biasa.
Menyingkirkan amarah dan luka Anda akan membantu Anda berhenti menyalahkan orang lain atas rasa sakit Anda, dan memungkinkan Anda untuk melihat mantan pasangan Anda sebagaimana adanya, manusia yang luar biasa dan peka dengan kemampuan untuk mencintai, merawat, dan melukai sama seperti sedalam kamu.
Ini akan memungkinkan Anda untuk mencintai kehidupan lagi, melihat keindahan dalam setiap pengalaman, menjadi tidak menghakimi dan terbuka untuk hubungan baru.
Tidak ada waktu yang dihabiskan dalam suatu hubungan yang sia-sia. Pengalaman yang pernah ada adalah pelajaran dan hanya ketika Anda mempelajari pelajaran itu Anda akan maju ke tingkat berikutnya. Jadi berhentilah memukuli diri sendiri selama bertahun-tahun yang Anda :habiskan: dengan :pecundang: itu.
Jika tidak berhasil, mungkin itu tidak dimaksudkan. Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk mencintai Anda, sama seperti Anda tidak bisa memaksakan komitmen atau pernikahan. Ini adalah tahapan yang harus terjadi secara alami, ketika terasa tepat untuk kedua orang.
Bertentangan dengan pendapat umum (dan lagu-lagu cinta sedih) cinta tidak dimaksudkan untuk menyakiti. Jika Anda kesakitan, apa yang Anda alami bukanlah cinta, tetapi kemelekatan atau ketergantungan. Terlalu sering kita jatuh cinta, bukan dengan pasangan kita, tetapi dengan IDEA tentang jatuh cinta.
Yang terbaik adalah melepaskan hubungan yang menyebabkan terlalu banyak rasa sakit. Alih-alih berkubang di masa lalu dan menulis lagu cinta sedih Anda sendiri, lakukan pekerjaan batin Anda, singkirkan kemarahan dan kekecewaan dan lanjutkan hidup Anda.
Lepaskan pasangan Anda dengan cinta, sehingga Anda dapat melewati rasa sakit Anda dan belajar untuk mencintai lagi.