Materi yang Anda pilih harus sesuai dengan gaya pribadi Anda, kebutuhan fungsional, dan anggaran. Bahan yang paling populer digunakan di dapur saat ini adalah meja laminasi - terkenal dengan gaya dan daya tahan yang terjangkau. Tetapi sebelum memilih laminasi, Anda harus terlebih dahulu memahami kelebihan dan kekurangannya.
Meja laminasi pada dasarnya terdiri dari dua bagian. Bahan atas meja adalah lembaran plastik tipis yang diproduksi dalam berbagai gaya, warna, dan tekstur. Lembaran itu kemudian direkatkan ke papan partikel atau kayu lapis. Sifat laminasi sedemikian rupa sehingga konsumen bisa mendapatkan tampilan yang mereka inginkan dengan harga yang mereka mampu.
DIY Laminate Countertop dan Bevel Edge Trim
Misalnya, laminasi datang dalam berbagai gaya hari ini yang bahkan ada yang diproduksi untuk mereplikasi bahan yang lebih mahal seperti batu atau ubin keramik. Sebagian besar karena alasan ini bahwa meja laminasi telah menjadi bahan meja paling populer di rumah-rumah di seluruh bangsa.
Meja laminasi umumnya dibeli dalam satu potong dari pengecer perbaikan rumah besar atau toko desain dapur. Dalam sebagian besar kasus, countertop seperti itu pre-cut agar sesuai dengan dapur ukuran standar. Ada juga kemampuan untuk membeli bagian atas laminasi dan memotongnya agar sesuai dengan dapur berukuran non-tradisional.
Untuk rumah sendiri, meja laminasi sangat menarik karena mengganti bagian atas meja adalah cara yang terjangkau dan mudah untuk sepenuhnya mengubah dapur tanpa biaya dan kekacauan yang terkait dengan mengganti seluruh meja.
Dalam hal ini, konsumen cukup mengosongkan dan membersihkan meja yang ada dan mengampelas bagian atas untuk menciptakan permukaan yang layak untuk laminasi baru. Lembar laminasi baru kemudian hanya dilem ke permukaan yang ada. Dalam satu akhir pekan Anda dapat beralih dari Americana tradisional ke tampilan granit kontemporer; semua untuk sebagian kecil dari harga yang dibutuhkan untuk memasang countertops batu yang sebenarnya.
Pada akhirnya, meja laminasi mudah dipasang dan dirawat; juga permukaan meja yang tahan lama dan serbaguna yang dapat dengan mudah berbaur dengan dekorasi apa pun. Karena Anda membeli bahan laminasi dalam satu lembar, Anda menghindari ketidakkonsistenan warna dan desain yang sering ditemukan pada bahan alami seperti granit dan marmer..
Namun, beberapa kelemahan dari meja laminasi yang perlu diingat termasuk kerentanannya terhadap panas, goresan, dan benturan. Selain itu, bahan laminasi sangat rentan terhadap kelembaban.
Jika air dibiarkan meresap melewati bahan permukaan dan masuk ke kayu lapis atau papan partikel di bawahnya, hasilnya bisa berupa kelengkungan dan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan yang membahayakan keseragaman meja. Tetapi pada akhirnya, bagi pemilik rumah yang mencari kombinasi gaya visual yang paling bernilai, perawatan mudah, daya tahan, dan harga murah, laminasi tetap menjadi pilihan utama..