Pertama-tama: bersihkan! Cincin khususnya cenderung mengumpulkan debu dan sabun di balik batu, terutama jika Anda memakainya sepanjang waktu. Untuk membersihkan batu permata kristal transparan, cukup rendam dalam air dengan sentuhan sabun lembut. Jika perlu, gunakan sikat gigi lembut untuk menggosok di belakang batu.
Bahkan jenis batu permata yang paling sulit pun bisa rentan terhadap kerusakan jika memiliki inklusi yang melemahkan struktur kristal. Latihan akal sehat: jika Anda memiliki cincin dengan variasi permata yang lebih lembut atau batu yang disertakan, lepaskan sebelum latihan berat..
Habiskan 200 PERMATA UNTUK APA SAJA :(
Berlian sangat keras tetapi bisa pecah menjadi dua dengan satu pukulan yang ditempatkan dengan baik. Batu rubi dan safir adalah permata terberat tetapi bahkan mereka bisa pecah jika dipukul dengan tajam.
Pikirkan dua kali sebelum memasukkan permata ke dalam pembersih ultrasonik. Berlian dan rubi dan safir akan baik-baik saja tetapi banyak permata lainnya mungkin tidak: ketika ragu, tinggalkan saja. Berlian, rubi, dan safir, dan permata kristal tunggal lainnya dapat dibersihkan dengan sentuhan amonia dalam air untuk menghilangkan semua film dan menambahkan kilau ekstra.
Batu permata buram seperti lapis lazuli, pirus, perunggu, membutuhkan perawatan khusus. Jangan pernah menggunakan pembersih ultrasonik dan jangan pernah menggunakan amonia atau larutan kimia apa pun. Bahan-bahan permata ini harus dibersihkan dengan lembut menggunakan kain lembab. Batu permata ini bisa keropos dan dapat menyerap bahan kimia, bahkan sabun, dan mereka dapat menumpuk di dalam batu dan menghitamkannya.
Alasan mengapa bahan-bahan ini membutuhkan perawatan lebih dari batu permata transparan adalah bahwa bahan-bahan ini pada dasarnya adalah batu, bukan kristal mineral tunggal. Pikirkan tentang hal ini: ketika Anda memasukkan batu ke dalam air, ia menyerap air dan lembab sepanjang jalan. Satu permata kristal seperti safir tidak akan menyerap air: semua molekul berbaris sangat rapat di dalam kristal sehingga tidak ada ruang bagi air untuk masuk.
Opal juga membutuhkan perawatan khusus. Jangan pernah menggunakan ultrasonik, jangan gunakan amonia, dan hindari panas dan cahaya yang kuat yang dapat mengeringkan air dalam opal.
Permata organik seperti mutiara, karang, dan ambar hanya boleh dibersihkan dengan kain lembab. Karena sifat organiknya, permata ini lembut dan keropos. Berhati-hatilah dengan bahan kimia dalam hairspray, kosmetik, atau parfum: mereka dapat, dari waktu ke waktu, merusak mutiara khususnya.
Simpan setiap perhiasan batu permata secara terpisah sehingga batu yang lebih keras tidak menggores yang lebih lembut. Hampir setiap batu permata jauh lebih keras daripada logam yang diatur. Permata dapat menggores lapisan emas, perak, atau platinum Anda jika Anda melemparkan perhiasan Anda di tumpukan di laci atau kotak perhiasan.
Atas perkenan International Colored Gemstone Association (ICA)