1. Perhatikan suaranya
Jika seseorang berbohong, suaranya berubah. Sebagian besar menjadi sedikit gemetar meskipun dia bukan seseorang yang mudah gugup. Biasanya, ada juga semacam keraguan dalam suara jika dia berbohong. Juga, perubahan kecepatan berbicara adalah tanda lain seseorang berbohong.
2.Pilihan kata-kata
Untuk mendeteksi kebohongan seseorang dalam tulisan atau surat, perhatikan pilihan kata-katanya. Seorang pembohong tidak akan menggunakan kata-kata aku, aku, milikku atau milikku. Secara psikologis, dia akan membuat jarak antara dirinya dan cerita. Misalnya dia akan mengatakan :Itu dilakukan kemarin: daripada mengatakan, :Saya melakukannya kemarin.: Mengapa? Karena dia tidak benar-benar melakukannya kemarin.
Cara Menemukan Pembohong
3. Ada di mata
Jika kedua mata seseorang yang berbicara dengan Anda berfokus pada sesuatu yang lain daripada Anda, Anda harus curiga. Orang itu mungkin berbohong kepada Anda.
4.Body bahasa
Jika seseorang yang Anda kenal dengan baik, lebih mudah untuk mengetahui apakah ia berbohong atau tidak dari bahasa tubuh. Cara dia menggerakkan tangan, menyentuh hidung, rambut atau wajah, cara dia mengangkat bahu, atau cara dia duduk. Itu bisa menjadi indikator kebohongan.
5. Ekspresi
Lihatlah cara dia tersenyum. Beberapa senyuman bisa sangat tulus, menunjukkan kebahagiaan nyata yang membuat tidak hanya bibir bergerak, tetapi juga mata. Ada juga senyum palsu. Ini untuk menutupi sesuatu baik ketakutan, kemarahan atau kebenaran.
Jadi, sekarang, Anda selalu bisa tahu kapan seseorang mengatakan kebohongan besar kepada Anda.