Banyak wanita di seluruh dunia secara teratur menggunakan krim pemutih kulit. Beberapa ingin memudar bintik-bintik gelap yang sering muncul seiring bertambahnya usia, sementara yang lain mencari warna kulit yang lebih adil.
Sejumlah besar produk yang mereka gunakan didasarkan pada hidrokuinon, bahan kimia yang secara tidak sengaja ditemukan di AS selama Perang Dunia kedua dan telah terbukti sebagai pencerah kulit paling efektif yang pernah dikembangkan. Namun, hidrokuinon sintetis telah diidentifikasi sebagai karsinogen, dengan penggunaan berkelanjutan terkait dengan peningkatan risiko kanker. Setelah sejumlah besar perempuan Afrika yang menggunakan 10% hidrokuinon mengembangkan berbagai bentuk kanker, negara-negara di seluruh dunia mulai membatasi penggunaan hidrokuinon. Perancis telah mengambil sikap agresif, melarang semua produk hidrokuinon. Namun di A.S., banyak produk yang mengandung 2% hidrokuinon dijual bebas (OTC) sementara 4% produk masih tersedia dengan resep dokter.
Hapus Bintik Dari Wajah Anda
Untuk memberikan solusi yang lebih aman untuk pencerah kulit, beberapa produsen telah memperkenalkan produk-produk yang mengandung bahan pencerah kulit alternatif seperti bearberry dan grapefruit
ekstrak. Pencerah kulit Paul Penders ';Aqualuna mengandung kedua pencerah kulit alami ini.
Bearberry adalah semak cemara yang ditemukan di bawah pohon dan bebatuan di seluruh Eropa, Amerika dan Asia. Daunnya mengandung arbutin 5% hingga 15%, yang merupakan turunan alami dari hidrokuinon tetapi lebih stabil dan kurang agresif. Oleh karena itu Arbutin lebih lembut pada kulit, tidak menimbulkan iritasi atau kepekaan. Yang penting, itu tidak dikaitkan dengan kanker. Ketika digunakan secara teratur setiap hari, arbutin dapat mengurangi melanin yang menyebabkan perubahan warna kulit. Namun, dengan bersaing dengan enzim tertentu dan menghambat rantai oksidasi tirosin oleh tirosinase, arbutin juga dapat mencegah pembentukan pigmen baru di kulit. Ini bisa menjadi berkah sekaligus kutukan, mencegah pembentukan perubahan warna baru tetapi juga berpotensi menyebabkan efek penerangan yang berlebihan jika terlalu sering digunakan.
Ekstrak jeruk bali, yang kaya akan asam sitrat dan malat, adalah astringen dan antiseptik yang sangat baik. Ini sering digunakan untuk produk yang dirancang untuk mengatasi kulit berminyak. Efek exfoliant dari ekstrak grapefruit menghilangkan sel kulit mati, dan karenanya juga membantu mengurangi penyimpangan pigmentasi permukaan.
Bahan-bahan alami lainnya juga dapat ditambahkan ke preparat pencerah kulit untuk menyeimbangkan efek agen pencerah. Sebagai contoh, ekstrak beras dapat digunakan untuk menghaluskan dan melembabkan kulit, mengimbangi efek pengeringan dari ekstrak jeruk bali. Beras mengandung oligosakarida, karbohidrat yang telah terbukti menjaga kelembaban dan membantu melembabkan kulit.