Saya telah belajar bahwa sebagian besar waktu ketika dua orang terlibat dalam perdebatan sengit, ekspresi kemarahan dan kedua belah pihak yang tidak mau menyerah pada situasi sebenarnya memperburuk situasi. Melalui pengalaman seperti itu, kita dapat belajar bahwa ada berbagai tindakan pencegahan dan efektif yang dapat digunakan seseorang untuk menghadapi situasi seperti itu.
Mari kita lihat hal-hal berikut tentang Pete yang berurusan dengan amarahnya dalam perdebatan sengit. Pete mulai frustrasi dengan rekan kerjanya, John. Pete berasumsi bahwa John tidak jujur dalam perilaku kerjanya. John, di sisi lain, merasa frustrasi pada perilaku dingin Pete terhadapnya. Keduanya menyimpan perasaan mereka sendiri. Mereka tidak saling mengklarifikasi akar masalahnya. Tingkat kemarahan mencapai titik didih dan mereka mulai terlibat dalam perdebatan sengit. Bagaimana mereka berdua bisa menangani situasi dengan lebih baik?
Bagaimana Menghindari Memalukan Diri Anda Dalam Suatu Argumen - Jordan Peterson
Dalam situasi yang begitu intens, salah satu dari mereka harus mengambil inisiatif untuk menjauh dari situasi tersebut. Tindakan positif semacam itu dapat sangat mengurangi ketegangan di antara mereka secara efektif. Orang juga dapat menyadari bahwa meninggalkan argumen itu membutuhkan keberanian yang besar terutama dalam situasi yang begitu intens.
Dalam kemarahan, pihak-pihak yang terlibat cenderung tidak berbicara secara rasional. Situasi bisa menjadi sangat buruk ketika kedua belah pihak mulai melemparkan kata-kata yang kejam dan saling menghina. Untuk mencegah situasi seperti itu, salah satu langkah efektif adalah fokus berkomunikasi satu sama lain setelah kedua belah pihak menjadi dingin dan tidak marah. Dengan cara ini, keduanya dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan jelas sudut pandang mereka satu sama lain, bukan berkomunikasi satu sama lain dalam argumen panas.
Kedua belah pihak harus bekerja untuk fokus pada solusi untuk masalah saat berkomunikasi satu sama lain. Dengan cara komunikasi yang sedemikian efektif, keduanya kemungkinan besar akan belajar untuk menghargai dan menghargai satu sama lain dengan lebih baik. Dengan demikian, di sini dapat menghasilkan hubungan kerja yang lebih baik, efektif dan sehat.
Juga, ketika menangani untuk mengatasi tantangan seperti itu, kedua belah pihak harus berusaha untuk rendah hati dan siap untuk menerima pembelajaran dari kesalahan masing-masing. Mereka harus saling membantu untuk meningkatkan hubungan kerja dan persahabatan mereka.
Dengan langkah-langkah seperti berkomunikasi lebih baik, menangani argumen panas dengan lebih baik, berfokus pada solusi, belajar dari kesalahan satu sama lain dan membantu satu sama lain untuk tumbuh, kemarahan dapat dikelola dengan lebih baik untuk menangani argumen panas seperti itu. Itu bisa memainkan peran besar dalam menjaga hubungan kerja dan persahabatan yang lebih baik di antara mereka.