Seperti yang mungkin Anda perhatikan, konsonan akhir pada kata Prancis biasanya dihilangkan. Tidak perlu melafalkan huruf s, x, z, t, d, n, dan m. tetapi sisa konsonan seperti c, r, y, f, dan l diucapkan.
Contoh: Les Miserables, Vouz
Liaison memainkan peran penting antara kata-kata Prancis dalam sebuah kalimat. Ini hanya menghubungkan dua kata bersama terutama ketika kata pertama berakhir dengan konsonan dan kata berikut dimulai dengan vokal. Jadi dalam kasus ini, ketika konsonan diam normal pada situasi ini, itu perlu diucapkan.
4 Tips Hebat untuk Pengucapan Bahasa Perancis yang Mudah
Contoh: les amants, vous avez
Jika konsonan dijatuhkan dalam bahasa Prancis, ada juga vokal yang jatuh. Kali ini, itu disebut eliason. Ini berlaku untuk beberapa kata Prancis bersuku kata satu yang diakhiri dengan a dan e, seperti je dan que menjatuhkan vokal terakhir ketika diikuti oleh kata lain yang dimulai dengan vokal. Vokal yang hilang kemudian ditempatkan oleh tanda kutip.
Contoh: Je ai faim = J';ai faim
Aturan lain adalah menggandakan konsonan akhir dalam sebuah kalimat dan kemudian menambahkan huruf e pada akhirnya menghasilkan pengucapan kata yang lebih jelas..
Contoh: Parisien = Parisienne
Yang perlu Anda fokuskan adalah bagaimana setiap kata digunakan dalam bahasa Prancis dan jika masuk akal ketika Anda mulai menggunakan dan menghubungkannya bersama. Hal yang sama berlaku ketika Anda mencoba menghafal kata-kata Prancis dan apa artinya Anda menghubungkan kata-kata bersama untuk membentuk interpretasi yang otak manusia dapat dengan mudah mengenali.
Ada dua hal yang perlu Anda lakukan, pertama adalah mengingat nomor dua dan melakukan segalanya untuk mengingat nomor dua.
Kalimat itu mungkin tidak berarti apa-apa bagi kebanyakan orang. Tapi contohnya menggunakan kata Perancis deux yang berarti nomor dua dalam bahasa Inggris. Kata do digunakan untuk menekankan pengucapan angka yang benar dalam bahasa Prancis sehingga pembaca dapat dengan mudah mengingatnya tanpa mengacaukan kata Perancis.