Kecanduan kokain memiliki banyak efek samping fisiologis dan psikologis. Efek samping dari kokain muncul segera setelah dosis tunggal, dan menghilang dalam beberapa menit atau beberapa jam. Kokain dapat menyebabkan vasospasme hebat pada pembuluh darah, melebarkan pupil, meningkatkan detak jantung dan tekanan darah dan juga dapat menghasilkan respons demam.
Kokain menghasilkan perasaan senang buatan dengan meniru secara kimiawi bahan kimia pembawa pesan otak normal tertentu. Zat kimia ini dalam kokain menghasilkan perasaan positif sebagai respons terhadap sinyal dari otak.
10 Orang Terkenal Hancur Karena Narkoba
Ada dua bentuk dasar kokain: bubuk dan :freebase.: Bentuk bubuk mudah larut dalam air sedangkan freebase adalah campuran yang belum dinetralkan oleh asam. Bentuk freebase biasanya dihisap atau didengus.
Kokain dapat dihirup (mendengus), disuntikkan atau dihisap. Terlepas dari metode asupan, kokain masih berpotensi mematikan. Kebanyakan orang melaporkan bahwa ciri-ciri psikotik dan pembiasaan lebih cepat dan jelas setelah merokok kokain, dibandingkan dengan metode lain.
Penggunaan kokain dalam pesta, di mana obat tersebut diminum berulang kali dan pada dosis yang semakin tinggi, dapat menyebabkan peningkatan iritabilitas, kegelisahan, dan paranoia. Hal ini dapat mengakibatkan periode psikosis paranoid penuh, di mana pengguna kehilangan kontak dengan kenyataan dan mengalami halusinasi pendengaran.
Efek penggunaan kokain termasuk serangan jantung, gagal pernapasan, stroke, dan kejang. Sejumlah besar dapat menyebabkan perilaku aneh dan kekerasan. Dalam kasus yang jarang terjadi, kematian mendadak dapat terjadi pada penggunaan kokain pertama atau secara tak terduga sesudahnya.
http://www.synergytreatment.com