Sekarang jangan salah paham di sini. Saya tidak mencoba mengatakan bahwa memiliki pasangan adalah hal yang buruk ketika berinvestasi di real estat, pada kenyataannya, sering kali itu adalah hal yang hebat. Mitra membantu membatasi risiko transaksi real estat tertentu, dan dapat memberikan pendapat alternatif, dan membawa modal yang diperlukan ke transaksi. Bahkan, saya masih menggunakan pasangan hari ini, meskipun pengalaman pertama saya dengan pasangan adalah bencana. Perangkap terjadi ketika Anda memilih orang yang salah untuk melakukan transaksi real estat Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika memilih orang yang tepat untuk bermitra:
Jenis-jenis Kemitraan Real Estat - Cara Membuat Struktur Penawaran Real Estat
* Pastikan salah satu dari Anda memiliki penghasilan yang stabil dan / atau setumpuk uang tunai.
Anda harus dapat menutupi biaya perolehan, rehabilitasi, dan penyimpanan jika real estat tidak langsung terjual.
* Jangan memilih orang dengan kepribadian yang sama atau mirip dengan Anda.
Kemitraan real estat seperti perkawinan - lawan menarik. Jika Anda seorang pemimpin yang kuat, pilih pasangan yang lebih pasif. Ini bekerja terutama jika pemimpin memiliki sedikit atau tidak ada uang, dan pasangan pasif memiliki uang, karena pemimpin dapat menemukan dan mengerjakan transaksi, sedangkan mitra pasif dapat menyimpan uang tunai.
* Memiliki peran yang sangat jelas.
Sekali lagi, seperti pernikahan, kemitraan tidak boleh 50/50, itu tidak akan berhasil (ini adalah salah satu alasan mengapa tingkat perceraian di Amerika sangat tinggi, orang berpikir mereka dapat memiliki hubungan 50/50, SALAH!, Tetapi itu adalah subjek lain). Dalam kemitraan saya, saya adalah pemilik 51%, dan dia adalah pemilik 49%, dan jika ada perselisihan mengenai kesepakatan real estat yang tidak dapat diselesaikan melalui diskusi dan kompromi, saya menolaknya. Dia mengerjakan angka-angka pada bagian rehabilitasi dari investasi real estat, sementara saya mengerjakan sisanya dari biaya perolehan, kepemilikan, pinjaman, dan nilai jual kembali / sewa.
* Memiliki tujuan jangka panjang yang sama.
Jika strategi Anda adalah menahan jangka panjang dan memperoleh aliran pendapatan bulanan, jangan bermitra dengan seseorang yang ingin mengganti rumah dengan uang cepat, Anda akan mengalami masalah dengan cepat.
* Memiliki keyakinan, moral, dan nilai yang sama.
Ini adalah pelajaran paling penting dalam memilih pasangan yang tepat. Mereka harus berbagi pandangan yang sama tentang Tuhan, apa yang benar dan salah, apa yang etis dan benar secara moral. Jika calon mitra Anda berada di area abu-abu, dan Anda ingin melakukan transaksi real estat hanya di area putih, Anda meminta masalah besar.
Sekali lagi, mitra dalam segala hal, apalagi real estat, adalah bisnis yang berisiko. Berhati-hatilah saat mempertimbangkan memiliki pasangan, dan pastikan untuk memilih pasangan yang tepat!