Kami menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa dari kita menghadapi tantangan yang lebih besar dan lebih berat daripada yang lain. Ketika situasi menjadi tegang dalam menghadapi tantangan, emosi memuncak. Hal itu dapat menimbulkan kemarahan pada kita dan orang-orang di sekitar bisa terpengaruh. Tetapi situasi seperti itu bisa menjadi pengalaman belajar yang luar biasa bagi kita.
Mari kita lihat hal-hal berikut tentang Pete yang menangani kemarahannya dalam situasi yang menegangkan. Pete, seorang pemilik bisnis, bersama dengan rekannya harus menghadiri acara pernikahan yang penting. Ketika mereka akan meninggalkan rumah, dia menyadari bahwa dia telah salah meletakkan dompetnya.
Teknik Manajemen Kemarahan
Dia memberi tahu rekannya bahwa dia telah salah meletakkan dompet. Pete ditegur karena begitu ceroboh kehilangan dompetnya yang berisi dokumen-dokumen penting. Dia ditegur terus menerus. Emosi semakin meninggi saat dia melanjutkan pencarian dompetnya.
Pete menyadari bahwa menjadi marah dan menanggapi komentar tentang kecerobohannya dalam kehilangan dompet tidak akan menyelesaikan solusi untuk masalah tersebut. Melalui pengalaman bisnisnya, ia telah belajar mengendalikan emosinya. Dia memutuskan untuk mengambil napas dalam-dalam dan memberi tahu rekannya dengan tegas bahwa dia ingin fokus pada menemukan solusi daripada berfokus pada masalah potensial. Dia menyadari dalam situasi seperti itu, dia perlu fokus pada solusi dan berpikir secara rasional untuk menyelesaikan masalah. Rekannya bereaksi terhadap komentarnya dan awalnya marah. Tetapi setelah pemikiran mendalam, setuju untuk titik Pete berfokus pada solusi.
Dia menyadari bahwa dia perlu bersabar dalam usahanya menyelesaikan masalah. Dengan pikiran jernih, dia mencoba mengingat di mana dia terakhir meletakkan dompetnya. Begitu dia mengetahui dengan jelas tempat-tempat potensial di mana dompet itu dapat ditemukan, Pete melanjutkan pencariannya. Dia mengalami kegagalan dalam menemukannya pada awalnya tetapi akhirnya dia menemukan dompetnya. Sambil tersenyum, mereka kemudian menuju ke acara pernikahan. Selama perjalanan, mereka berdiskusi dan berbagi satu sama lain tentang apa yang telah mereka pelajari dari pengalaman.
Dari cerita tersebut, kita dapat belajar bahwa dalam menangani situasi yang begitu intens, penting bagi kita untuk tetap fokus pada solusi daripada masalah dan bersabar dalam mengejar penyelesaian masalah atau tantangan tersebut..